Penggalan Jurnal Kehidupan, Kisah, Inspirasi, Informasi, Tips, Opini

Sabtu, 02 Mei 2009

Serasikah Anda Dengan Pasangan Anda? (4)


Berdasarkan studi genetika dan Neuroscience, Helen Fisher, PhD. menyimpulkan, semua orang termasuk dalam empat tipe kepribadian. Masing-masing dipengaruhi zat kimia otak yang berbeda. Keempat tipe kepribadian itu adalah: Explorer, Builder, Director,dan Negotiator.

Tipe kepribadian Negotiator sangat dipengaruhi oleh zat kimia otak Estrogen (juga disebut hormon seks perempuan, kendati pun sebenarnya juga ditemukan pada pria), berperan penting dalam pembentukan sifat-sifat Negotiator. Tipe Negotiator itu imajinatif, intuitif, empatetik, ekspresif secara emosional, punya keterampilan sosial, dan verbal yang baik. Yang paling menonjol adalah, orang-orang ini melihat gambaran besar dalam semua opsi.


Tipe ini mendambakan pasangan belahan jiwa dan pasangan serasinya dengan tipe Director.


Jika tipe kepribadian Anda Negotiator maka berhati-hatilah dengan kecenderungan Anda menjadi sangat diplomatis sampai seperti orang tak bertulang. Hindari menenggelamkan kencan Anda dengan banjir kata-kata. Jika bertemu dengan seseorang yang Anda suka, jangan memikirkan situasi secara berlebihan, terus menerus menimbang baik dan buruk. Yang paling penting jalin hubungan yang bermakna dan otentik.

Jika Anda kencan dengan tipe Negotiator maka selalu ingat, Negotiator tidak selalu berterus terang. Jadi tangkap makna yang tersirat. Hindari bersaing dengan mereka. Jangan ragu untuk cerita tentang diri sendiri. Orang-orang ini senang mendengar apa yang anda pikirkan dan rasakan. Diatas segalanya, Anda bisa menaklukkan hati mereka jika Anda bisa menstimulir imajinasi mereka.

Pada kenyataannya, kepribadian tertentu mungkin paling serasi dengan orang yang satu tipe dengannya, tapi tidak berarti tidak serasi dengan tipe lain. Hal ini lebih ditunjukkan oleh aktivitas yang tinggi pada bagian yang terkait dengan gairah romantis dan ikatan yang kuat, apapun tipe kepribadiannya.
Maka bagi yang sedang mencari pasangan, selalu dianjurkan untuk tetap membuka hati karena pada kenyataannya, semua orang terstimulir untuk menemukan cinta. (Sumber: Why Him? Why Her? ; Helen Fisher, PhD.)

Bersambung...


Share:

0 komentar:

Posting Komentar