Penggalan Jurnal Kehidupan, Kisah, Inspirasi, Informasi, Tips, Opini

Rabu, 29 April 2009

Tetap Gue Ingat, Di Keindahan Sunset Kala Senja


Penggalan Gemerisik Ilalang, Sayup Di Telinga Membekas Di Rongga Dada (6)

Apa sih yang gue mau? Saat gue gundah dan gak memperhatikan bahwa ia sedang gak ingin diganggu, gue malah seolah gak mengerti. Menghantarkan kebosanan dalam kalimat-kalimat gak bermakna.

Bosan.
Ya... itulah alasannya.

Bosan karena gue seolah cuma mengulang pembicaraan yang itu-itu saja.
Ah..., mungkin gue gak sadar, tapi sesungguhnya gue sendiri bingung, setiap gue bicarakan sesuatu padanya kini, apapun itu selalu berakhir salah dan salah, selalu salah.

Dulu, saat ia gak seperti ini. Ia begitu antusias menanggapi apapun yang gue ceritakan. Tapi kenapa sekarang ia sedemikian diamnya? Menanggapi seperlunya, seolah apa yang gue ucapkan hanyalah sampah gak berguna yang cukup ditanggapi seperlunya saja?

Sebenarnya gue cukup mengerti bila ia katakan "cukup..!", mengerti bila ia katakan "sudah hentikan bualanmu..!" atau "bicarakan saja masalah A atau B ..!", tanpa diikuti perlakuan merendahkan yang gak santun. Gue tahu bahwa sikapnya selalu dewasa, sangat dewasa malah. Tapi entahlah, hari itu betapa tidak dewasanya ia dengan sikapnya.

Gue sangat menghormatinya, menghargai privacy-nya, selalu berusaha menjaga sikap, selalu meminta maaf secepatnya setelah sadar bahwa gue salah. Ah... rupanya hari itu adalah ambang batasnya, ia telah menyentakkan benang merah persahabatan yang kian hari kian terasa hambar saja. Robek sudah lembaran persahabatan yang selama ini sebisanya gue jaga.

Kini tinggallah kenangan yang sama sekali gak indah buat dikenang. Ingin rasanya gue sesali karena pernah mengenalnya sebagai sosok sahabat yang begitu care. Namun, betapa gue gak akan pernah mampu karena gue sangat benci bila sebuah persahabatan berubah menjadi permusuhan.

Biarlah tetap gue ingat ia di keindahan sunset kala senja. Tetap gue kenang sebagaimana adanya ia dulu, cause I just want you to know who I am...

(dari epilog kisah persahabatan usang)


Image Hosted by ImageShack.us

Iris
Go Goo Dolls

And I'd give up forever to touch you
'Cause I know that you feel me somehow
You're the closest to heaven that I'll ever be
And I don't want to go home right now

And all I can taste is this moment
And all I can breathe is your life
'Cause sooner or later it's over
I just don't want to miss you tonight

And I don't want the world to see me
'Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

And you can't fight the tears that ain't coming
Or the moment of truth in your lies
When everything feels like the movies
Yeah you bleed just to know you're alive

And I don't want the world to see me
'Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

And I don't want the world to see me
'Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

And I don't want the world to see me
'Cause I don't think that they'd understand
When everything's made to be broken
I just want you to know who I am

I just want you to know who I am
I just want you to know who I am
I just want you to know who I am


Share:

4 komentar:

eMo76 mengatakan...

1 2 3 pertamaXXXxxxxxxxxx...............

eMo77 mengatakan...

wew... maknanya dalam banget bro.... jadi ga bisa koment apa2... cau dulu yah.......

Seno mengatakan...

No one may know others completely
But there one who know everything about
About all in our life
About all in our hearth

He is our self

SeNjA mengatakan...

sahabat,,,,sesungguhnya dia itu kita hanya saja dalam wujud orang lain...

Posting Komentar