Penggalan Jurnal Kehidupan, Kisah, Inspirasi, Informasi, Tips, Opini

Minggu, 24 Oktober 2010

Inilah Aku Sebenarnya (Karena Aku Menyayangimu)

Penggalan Gemerisik Ilalang, Sayup Di Telinga Membekas Di Rongga Dada (12)

Tak ingin ku perdulikan serpihan yang ada disekitarku, yang sesekali menyibak rasaku. Terkadang, aku mencoba untuk berlalu hanya demi menjaga sebuah hati. Tapi jujur, aku tak mampu melepasmu. Disaat kedekatan ini begitu hangat. Ada perasaan ingin berkata jujur. Ingin menunjukkan siapa sebenarnya diri ini. Bahwa sebenarnya tidak seperti yang kau kira. Tapi dimanakah keberanianku? Hilang lenyap, dan menguap entah kemana begitu melihatmu.

Aku bisa saja beralasan; menunggu sinyal yang kau berikan, bahwa kau siap menerima kenyataan ini. Tapi sampai kapan?

Dan hari demi haripun berlalu, menyisakan seonggok rahasia karena keberanianku yang sirna, dibalut oleh rasa bersalah tak berkesudahan. Hingga akhirnya sinyal itu begitu jelas terlihat di ucap dan sinar matamu. Terjadi keinginanku berkata jujur padamu. Aku tahu, ini mempertaruhkan kedekatan yang ada selama ini. Tapi semua demi kau. It's really all for you.

Sungguh tak mudah ungkapkan itu. Dan samasekali tak ada niat mempermainkan. Segenap keberanian kukumpulkan. Dan dengan sedikit gagap kuungkapkan kenyataan pahit ini, yang sekalipun dapat mengubah pandanganmu tentang diri ini, aku ikhlas...

Terdengar nada terkejut dari suara lembutmu. Membuat hati semakin bergetar. Aku terus berbicara, dan berbicara, hingga tak terdengar suaramu. Dan aku semakin takut… Aku tau kau shok, aku tau kau terkaget-kaget, dan aku tau hatimu menangis.

Berat... Sungguh berat sekali hari ini. Percakapan yang diawali canda dan berakhir dengan linangan airmatamu.

Yah.. Inilah aku sebenarnya. Mungkin kau akan berubah, tapi kuharap tidak...
Karena aku sungguh sayang kamu.

Dan bila nanti, kau bertanya tentang isi hatiku? Entahlah...
Yang kutahu, aku selalu menyanyangimu. Dan sekuntum doa itu selalu ada, untukmu.

(dari rasa yang terlalu)

Image Hosted by ImageShack.us



Share:

2 komentar:

Anonim mengatakan...

ran 2 jempl deh wat u :-)gak semua orng bs nglkk berani kya u, walpn tu sedkt menyaktkn tp ran dh berni ju2r, dya pasti bangga... te2p tersenym yah :-)

Unknown mengatakan...

i know who u are ..hehe
makasih tuk spiritnya ya.. :-)

Posting Komentar