Penggalan Jurnal Kehidupan, Kisah, Inspirasi, Informasi, Tips, Opini

Sabtu, 28 Februari 2009

Nikmatnya Sebuah Proses


Memilih mengambil jalan pintas (shortcut) atau ingin serba instan, sebuah kebiasaan yang tumbuh dan berkembang subur sehingga menjadi sebuah fenomena yang mengkhawatirkan. Sebagian orang sekarang lebih memilih untuk melalui jalan pintas ketimbang memilih melalui jalan semestinya untuk meraih keberhasilan, parahnya lagi pilihan mengambil jalan pintas tersebut biasanya selalu bersinggungan dengan "aturan hukum" ataupun "aturan sosial" yang ada.
Terlepas dari banyak faktor yang mendasari sebagian orang memilih jalan pintas, ada baiknya jika kita lebih mengarifi hidup ini, mengatur kembali mind-set (pola pikir) kita sehingga kita tidak terjebak dalam keberhasilan semu.

Berangkat dari sana gue memahami bahwa;

Selalu, keberhasilan yang paling manis adalah keberhasilan yang dicapai melalui kesulitan dan penderitaan. Dalam sebuah usaha, memang wajar akan mengalami kesuksesan dan kegagalan tetapi proses yang berlangsung lambat dan alami adalah yang paling nikmat. Bukan dari sebuah lonjakan kesuksesan yang begitu drastis, jika diperoleh dalam tempo yang terlalu singkat, apalagi dengan cara-cara yang tidak wajar, maka biasanya akan diikuti oleh kejatuhan yang curam dan dalam tempo yang singkat pula.
Bila semuanya mudah, maka keberhasilan tidak bisa disebut keberhasilan. Ia biasanya disebut “.......... , ya pantas aja!” atau “hm.., jangan-jangan.......!”

Ingatlah, keberhasilan mengatasi kegagalan, membuat keberhasilan kita selanjutnya bukanlah sebuah kebetulan. Sebuah proses, sebagaimanapun kacaunya, jika tetap fokus pada kebaikan, maka hasilnya pun akan memuaskan. Dan imbalan mulia, yang namanya 'keberhasilan' itu, patuh kepada hukum alam. Alam menghormati mereka yang bersikap baik. Alam akan tergopoh-gopoh membuka pintu-pintu kesempatan yang beragam di sepanjang perjalanan baik yang mereka lalui.

Sebuah kehidupan, tidak akan pernah berhenti diam di satu titik, tetapi akan terus berputar selama kehidupan itu masih ada. Maka tidak ada yang selamanya berada di puncak dan tidak ada yang selamanya berada di dasar dalam kehidupan ini. Semuanya mengalami naik turun. Apabila kesuksesan ada maka pastilah kegagalan mengintai. Dan apabila kegagalan ada maka pastilah kesuksesan ada di baliknya.

Salam tulus,
Image Hosted by ImageShack.us
Share:

0 komentar:

Posting Komentar