Penggalan Jurnal Kehidupan, Kisah, Inspirasi, Informasi, Tips, Opini

Sabtu, 07 Februari 2009

Menggapai cahaya, redup tetapi abadi



Penggalan Gemerisik Ilalang, Sayup Di Telinga Membekas Di Rongga Dada" (3)


Andai cahaya itu hanya kunang kunang yang tak secemerlang gemerlap bintang di langit malam, namun pendaran cahayanya adalah purnama di gelapnya belantara hati.

Dan sekalipun kenyataan kadang tak sanggup menyirnakan dahaga, namun bingkai mimpi adalah lukisan mata air yang takkan pernah kering...

Adakah geriap hati kan terbawa desiran angin malam ini?
Sementara sekedar mendesahkan nafas anginpun diam?
Adakah gambaran jiwa kan terlukis di kanvas putih tak berdebu?
Sedangkan warna ini begitu pudarnya hingga tak kasat mata?

Kembali ke keterasingan, terseret langkah setengah hati, hantarkan kembali rasa, hambar ...

(dari rasa yang hilang)
Image Hosted by ImageShack.us
Share:

0 komentar:

Posting Komentar