Penggalan Jurnal Kehidupan, Kisah, Inspirasi, Informasi, Tips, Opini

Minggu, 16 Oktober 2011

Kesederhanaan Dalam Komunikasi Efektif

Sebagian besar kegiatan kita sehari-hari adalah komunikasi, mulai antar teman atau pribadi, kelompok, organisasi atau massa. Jika kita teliti lebih dalam, banyak kegagalan dari komunikasi yang kita lakukan. Bisa jadi bentuknya karena tujuan yang kita inginkan belum tercapai. Bukan tujuan komunikasi secara egois tentunya, tetapi tujuan komunikasi yang lebih kepada tidak adanya saling kesepahaman, belum bertambahnya informasi, serta ada usaha perubahan tingkah laku pada orang yg terlibat dalam komunikasi. Yang terkadang tidak hanya diartikan persetujuan semata.

Pada prinsipnya kegiatan komunikasi adalah aktivitas pertukaran ide atau gagasan. Secara sederhana, kegiatan komunikasi dipahami sebagai kegiatan penyampaian dan penerimaan pesan atau ide dari satu pihak ke pihak lain, dengan tujuan untuk mencapai kesamaan pandangan atas ide yang dipertukarkan tersebut.

Dan komunikasi seharusnya mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang yg terlibat dalam komunikasi. Tujuannya adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima, sehingga bahasa harus jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik harus seimbang.

Komunikasi yang efektif sangat layak kita perhitungkan dalam membangun karir kita. Dengan komunikasi yang baik tentunya akan mendukung segala aktifitas kerja yang kita lakukan. Apalagi bila pekerjaan kita melibatkan berbagai bentuk presentasi, rapat-rapat, lobi-lobi, penyuluhan dan lain-lainya. Bidang pekerjaan komunikasi seperti presenter dan sejenisnya sangat ditentukan oleh bagaimana cara kita berkomunikasi dalam menyampaikan sesuatu.

Banyak faktor yang dapat membuat apa yang akan kita sampaikan menjadi lebih berkualitas. Seperti kesiapan mental, penguasaan bahan, kelengkapan sarana pendukung serta hal-hal lainnya. Adakalanya kita merasa "nervous" hingga untuk mengungkapkan sesuatu, kita malah kehilangan percaya diri bahkan pembicaraan jadi berputar-putar.

John C Maxwell dalam "21 Kualitas Kepemimpinan Sejati" , mengatakan bahwa mengembangkan ketrampilan berkomunikasi yang sempurna sungguh sangat penting bagi kepemimpinan yang efektif. Sang pemimpin harus dapat membagi pengetahuan serta gagasan-gagasannya untuk menciptakan desakan serta antusiasme pada diri orang lain. Jika seorang pemimpin tak dapat menyampaikan pesan dengan jelas dan tak dapat memotivasi orang lain untuk menindaklanjutinya, maka memiliki pesan untuk disampaikannyapun menjadi percuma.

"Komunikasi bukanlah soal apa yang kita ucapkan, melainkan juga bagaimana kita mengucapkannya. Kunci komunikasi yang efektif adalah kesederhanaan. Lupakanlah upaya mengesankan orang dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang canggih. Jika kita ingin membangun hubungan dengan sesama, utamakanlah kesederhaan."

Share:

0 komentar:

Posting Komentar