Penggalan Jurnal Kehidupan, Kisah, Inspirasi, Informasi, Tips, Opini

Minggu, 15 November 2009

Lajang atau Taken? Nikmati Saja Waktu Yang Ada

Dalam keadaan status apapun, baik itu yang masih lajang ataupun yang sudah menikah, dalam kehidupan memang kadang tidak selalu menyenangkan. Bagi yang masih lajang kadang diendapi rasa sedih hati karena masih sendiri. Dan bagi yang sudah menikah kadang sebal karena ternyata pernikahan tak seindah yang dibayangkan. Bagaimanapun juga ada keuntungan lebih baik bagi Anda yang sudah menikah maupun belum.

Keuntungan bagi Anda yang masih berstatus lajang;

Kebebasan beraktifitas
Sebagai seseorang yang belum berkomitmen penuh dalam pernikahan, Anda bebas melakukan aktifitas apapun tanpa perlu memikirkan pengaruh aktifitas Anda terhadap pasangan Anda.

Punya banyak waktu lebih
Anda memiliki banyak waktu untuk melakukan aktifitas yang berhubungan dengan hobi Anda, mengejar apa yang Anda suka dan ingin Anda raih. Hal ini dimungkinkan karena Anda tak perlu membagi waktu Anda dengan pasangan Anda.

Lebih fleksibel
Anda tidak perlu memikirkan pertimbangan pasangan Anda dalam hal merencanakan sesuatu. Dan Anda tidak perlu khawatir rencana Anda akan berbenturan dengan keinginan pasangan Anda. Karenanya Anda menjadi lebih fleksibel dalam merencanakan sesuatu.


Dan keuntungan bagi Anda yang berstatus menikah;

Memiliki sahabat yang siap menemani
Anda tak perlu mencari teman, saudara, atau anggota keluarga Anda agar ada yang menemani Anda.

Memiliki perasaan yang selalu terpenuhi
Dalam hal pernikahan yang dilandasi cinta, hidup bersama orang yang Anda cintai akan memberikan Anda perasaan terpenuhi dalam diri sendiri (fulfillment). Bukankah melakukan segala hal bersama seperti melakukan hobi bersama dengan orang yang Anda cintai tentu akan memberikan perasaan terpenuhi, kebahagiaan, dan kedekatan yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata?

Kepuasan akan kehadiran buah hati
Dalam pernikahan Anda, kehadiran anak Anda tentu akan membawa kebahagiaan, keceriaan dan tawa dalam kegiatan keluarga. Bukankah melihat seorang anak yang tumbuh besar merupakan kepuasan yang tak tergambarkan? Sungguh tak ada yang bisa mengalahkan kepuasan tersebut.


Sementara studi mengatakan bahwa kini gap kebahagiaan antara yang menikah atau melajang kian sempit saja. Benar mereka yang menikah masih lebih bahagia daripada yang lajang, hanya saja bedanya kian tipis. Apakah ini berarti para lajang juga kelak akan sebahagia mereka yang menikah? Para lajang saat ini terbukti lebih sehat dan bahagia daripada lajang tiga dasawarsa silam, begitu menurut studi.

“Satu dari fakta yang sering didokumentasikan adalah bahwa orang yang menikah lebih sehat dari yang tidak. Dan itu masih tetap berlaku. Hanya jurang perbedaannya makin lama makin sempit,” ujar Hui Liu, asisten profesor dan pakar sosiologi di Michigan State University.

Pertanyaannya mengapa orang yang menikah lebih sehat daripada yang lajang? Ada teori yang mengatakan, menikah membuat kita lebih banyak mendapat akses ke dukungan sosial dan sumber ekonomi. Sedangkan lajang yang diakibatkan kematian atau cerai akan mengalami sakit hati. Namun demikian kecenderungan menikah telah mengalami perubahan dramatis dalam beberapa dasawarsa terakhir, sebab makin banyak orang yang melajang hingga usia tua. Alasan utamanya bisa jadi karena para lajang lama-kelamaan juga mendapat dukungan sosial lebih baik di masa kini daripada masa lalu.

Itulah beberapa keuntungan bagi penyandang gelar status single ataupun taken alias sudah menikah, dan kenyataan bahwa kini gap kebahagiaan antara yang menikah atau melajang kian sempit. So apakah Anda mau menikah atau tidak? Yang pasti apapun status Anda saat ini, nikmatilah waktu yang ada. (Sumber; livescience & perempuan.com)


Share:

11 komentar:

Ducky mengatakan...

Hehe hasil studi bunda MaIa dan mba KaDe yaaaa... Lajang asik, menikah juga asik... Apapun pilihannya minumnya tetep..watermeloww wkwkwk kaco ya..
Dah ah ran,mo bubu lg,lajang geto loh ga ada yg omelin yihaaa

Unknown mengatakan...

@Ducky: wah mba', saya malah ga tau siapa bunda MaIa dan mba KaDe ,, hahaha...

Unknown mengatakan...

yup, masing2 ada enak dan tidaknya sih.

ducky mengatakan...

klo gitu kenalan dulu deh ran sama tante ducky... tuh mereka tante-tanteku tuh xixixi :))

sekarang ganti saya bawa juz melow eh melon...;p

Unknown mengatakan...

@Ducky: sekalian kenalin jg ma om dani n' om anang dech...hahaha
yup juz melonnya ntar ta' liad

albertus goentoer tjahjadi mengatakan...

semua pilihan memang ada untung dan ruginya mas..dan itu juga tergantung pada pribadi masing-masing...

Yolizz mengatakan...

duuhh.. kayaknya ga usah terlalu dipikirin banget deh masalah lajang ato taken mah,, dinikmatin ajah,, segala sesuatu itu kan pasti ada baik buruknya,, enjoy ajalaahh.. hehe..

Sinta Nisfuanna mengatakan...

hehehe...bener, selalu ada suka dan duka di setiap "status"

Anonim mengatakan...

malam
p cabar bang
salam hangat selalu

- mengatakan...

Menikah saya tidak tahu asyik atau tidak. Tapi melajang itu asyik :D

HB Seven mengatakan...

itulah hidup dan kehidupan yang senantiasa mempunyai dua sisi yang berbeda....salam kenal....

Posting Komentar